acabangalore – Menjadi orang tua adalah tugas seumur hidup yang tidak disertai buku manual. Namun, bukan berarti kita harus mengasuh anak tanpa bekal. Di tengah tantangan zaman yang kompleks—tekanan akademik, gawai, media sosial, hingga krisis identitas—orang tua perlu terus belajar agar dapat mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal. Salah satu sumber pembelajaran paling tepercaya adalah buku parenting.
Buku-buku parenting tidak hanya memberi teori, tapi juga menyajikan pendekatan praktis, studi kasus, dan strategi yang bisa langsung diterapkan. Berikut ini adalah rekomendasi buku parenting terbaik yang wajib dibaca, baik oleh orang tua baru maupun yang sudah berpengalaman.
1. The Whole-Brain Child – Daniel J. Siegel & Tina Payne Bryson
Mengapa Wajib Dibaca:
Buku ini menjelaskan bagaimana otak anak bekerja pada berbagai usia, dan bagaimana orang tua dapat menyesuaikan pendekatan pengasuhan sesuai tahap perkembangan otak. Penulis yang merupakan seorang neuropsikiater menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang mudah dimengerti.
Pelajaran Utama:
- Bagaimana mengintegrasikan logika dan emosi saat mendidik anak
- Teknik sederhana seperti “connect and redirect” untuk menenangkan anak
- Pentingnya membangun “jembatan” antara otak kanan dan kiri
Cocok untuk: Orang tua anak usia 0–12 tahun
2. How to Talk So Kids Will Listen & Listen So Kids Will Talk – Adele Faber & Elaine Mazlish
Mengapa Wajib Dibaca:
Buku klasik ini sudah diterjemahkan ke puluhan bahasa dan dipakai sebagai panduan komunikasi di banyak sekolah dan rumah. Fokusnya adalah membangun komunikasi empatik, tanpa teriakan, ancaman, atau perintah yang memaksa.
Pelajaran Utama:
- Mendengarkan dengan empati dan tanpa menyela
- Menghindari label dan kritik destruktif
- Mengganti hukuman dengan konsekuensi logis yang mendidik
Cocok untuk: Semua usia anak, terutama saat mulai memasuki usia sekolah
3. Parenting with Love and Logic – Charles Fay & Foster Cline
Mengapa Wajib Dibaca:
Buku ini menawarkan metode pengasuhan yang menekankan pentingnya membiarkan anak belajar dari pengalaman dan konsekuensi alami. Tanpa ancaman atau hukuman keras, anak belajar bertanggung jawab atas pilihannya.
Pelajaran Utama:
- Bagaimana memberi pilihan terbatas yang sehat untuk anak
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab sejak dini
- Menghindari overprotective yang menghambat kemandirian
Cocok untuk: Anak usia 4 tahun ke atas
4. Siblings Without Rivalry – Adele Faber & Elaine Mazlish
Mengapa Wajib Dibaca:
Bagi keluarga dengan dua anak atau lebih, konflik antar saudara sering menjadi tantangan besar. Buku ini membantu orang tua menciptakan suasana rumah yang damai, sekaligus menumbuhkan empati antar saudara.
Pelajaran Utama:
- Menghindari perbandingan antar anak
- Mendorong kerja sama, bukan kompetisi
- Cara merespons pertengkaran tanpa memilih pihak
Cocok untuk: Orang tua dengan dua anak atau lebih, segala usia
5. Raising Human Beings – Dr. Ross W. Greene
Mengapa Wajib Dibaca:
Buku ini mengajarkan bahwa anak bukan objek yang harus dikendalikan, melainkan manusia utuh yang perlu diajak berkolaborasi. Dr. Greene menekankan pentingnya solusi bersama dalam menangani masalah perilaku anak.
Pelajaran Utama:
- Mengganti hukuman dan ganjaran dengan “problem-solving”
- Membangun hubungan yang setara dan penuh respek
- Meningkatkan empati dan pengambilan keputusan anak
Cocok untuk: Anak sekolah hingga remaja
6. Ayah Edy Menjawab 100 Masalah Parenting Zaman Now – Ayah Edy
Mengapa Wajib Dibaca:
Buku karya pakar parenting Indonesia ini merespons masalah-masalah nyata yang dihadapi orang tua masa kini—mulai dari kecanduan gadget, anak sulit fokus belajar, hingga pergaulan remaja.
Pelajaran Utama:
- Jawaban praktis dari berbagai situasi parenting modern
- Pendekatan berbasis budaya lokal dan nilai kekeluargaan Indonesia
- Cara membesarkan anak tanpa paksaan
Cocok untuk: Orang tua di Indonesia, semua jenjang usia anak
7. Bunda, Sayang Otak Anak – Najeela Shihab
Mengapa Wajib Dibaca:
Ditulis oleh pendidik dan aktivis literasi Indonesia, buku ini mengupas pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak dan bagaimana stimulasi, asupan gizi, dan komunikasi memengaruhi perkembangan otak anak.
Pelajaran Utama:
- Peran ibu dan ayah dalam tumbuh kembang anak
- Cara membentuk anak yang bahagia dan tangguh
- Pendidikan berbasis empati dan karakter
Cocok untuk: Orang tua anak usia dini (0–6 tahun)
Tips Membaca Buku Parenting Secara Efektif
- Jangan terburu-buru. Baca satu bab, praktikkan, lalu evaluasi.
- Tandai bagian penting dan diskusikan bersama pasangan.
- Tidak semua pendekatan cocok untuk semua anak—fleksibilitas sangat penting.
- Terapkan prinsip “less is more”—lebih baik praktik 1 hal dengan konsisten daripada membaca 10 hal tapi tak diterapkan.
- Ikuti kelas atau komunitas parenting untuk mendalami isi buku secara kolektif.
Menjadi Orang Tua adalah Perjalanan Belajar Seumur Hidup
Buku-buku parenting bukanlah aturan mutlak, tetapi jendela untuk memahami anak dan diri sendiri dengan lebih bijak. Mereka memberi kita alat untuk menjadi orang tua yang hadir, sabar, dan reflektif—bukan sempurna, tetapi terus bertumbuh.
Jika Anda ingin menjadi orang tua yang membimbing, bukan membebani; yang mendengar, bukan hanya menyuruh—maka membaca dan menerapkan buku-buku parenting adalah langkah awal yang bijaksana.